Sabtu, 20 Oktober 2012

Pujian Asy Syaukani terhadap Muhammad bin Abdul Wahab. Benarkah?

Tahun berapa Imam Syaukani wafat?
Posted by : Abi Awadh Naufal

beliau lahir 172 -250. Ini menurut sumber ahlu bid'ah yang beralamatkan di :


http://arifcahyadiblog.blogspot.com/2012/03/biografi-singkat-imam-asy-syaukani.html
http://jacksite.wordpress.com/2010/10/06/imam-asy-syaukani/
http://ahlulhadist.wordpress.com/2007/09/04/imam-asy-syaukani/
http://al-quranhaditsonline.blogspot.com/2010/12/ulama-lain-yang-masyhur-di-zamannya_01.html

namun anehnya, kemudian mereka mengatakan bahwa asy-syaukani yang wafat pada tahun 250 Hijriyah memuji Muhammad bin Abdul wahab yang lahir tahun 1115 H. aneh kan?

Keanehan ini dapat anda lihat di :

http://salafonfacebook.blogspot.com/2012/08/ulama-sejagad-membela-syaikh-muhammad.html
http://abufakhry.tumblr.com/post/32256061316/thread-ini-saya-angkat-untuk-membongkar-kedustaan
http://saudi-tauhid-sunnah.blogspot.com/2012/08/ulama-sejagad-membela-syaikh-muhammad.html
(yang terakhir adalah blog ustadz firanda, sarjana s2 yang kini menempuh s3 di sebuah tempat di arab)

Di sana tertulis pujian Imam Muhammad bin Ali Asy-Syaukani (Penulis Kitab Nailul Authar, Yaman) terhadap syaikh muhammad bin abdul wahab

Ketika sampai berita kematian Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah, Al-Imam Asy-Syaukani rahimahullah pun merangkai bait-bait syairnya,
"Telah wafat tonggak ilmu dan pusat kemuliaan,
Rujukan utama orang-orang pilihan yang mulia.
Ilmu-ilmu agama nyaris hilang bersama wafatnya,
Wajah kebenaran pun hampir lenyap tertelan derasnya arus sungai."
……..

bingung???
Pasti..!!

Sebenarnya tahun berapa Imam Asy Syaukani wafat?

Ada beberapa sumber dengan informasi yang berbeda-beda. Ada yang mengatakan beliau wafat tahun 1250 H, 1251 H serta ada juga yang menyatakan tahun 1255 Hijiriyah

Perbedaan-perbedaan tersebut sangatlah wajar, mengingat perbedaan tersebut tidak terlalu mencolok. Namun, bila perbedaan terpaut hingga seribu tahun (250 – 1250) ada beberapa kejanggalan yang perlu diteliti ulang

Pertama, bisa jadi keempat sumber di atas menyajikan berita dengan metode co-pas
Kedua, sengaja dibuat demikian untuk mengkaburkan fakta

Dengan demikian, pujian Asy-Syaukani terhadap muhammad bin abdul wahab perlu diragukan kebenarannya

Ternyata apa yang dikatakan oleh Asy-Syaukani dalam kitabAd Dawa'ul Ajil fi Daf'il Aduwwis So'il X cetakan Maktabah As Sunnah Al Muhammadiyah ditahqiq oleh Syaikh Hamid Al Al Faqqi halaman 53 sangat bertentangan dengan kebohongan Ahli bid'ah dholalah wahabiyah

Berikut kutipannya :

 قال الشوكاني في ( الدواء العاجل في دفع العدو الصائل ) ط مكتبة السنة المحمدية بتحقيق حامد الفقي ص53 ما صورته :
 .. فكرت في ليلة من الليالي في هذه الفتن التي قد نزلت بأطراف هذا القطر اليمني …….(إلى أن قال ):
هذا حال من هو بعيد عنها لم تطحنه بكلكلها ، ولا وطئته بأخفافها ، وأما من قد وفدت عليه وقدمت إليه ، وخبطته بأشواظها ، وطوته بأنيابها ، وأناخت وقرت بناحيته كالقطر اليماني وما جاوره فيالله كم من بحار دم أريقت !!! ومن نفوس أزهقت !!! ومن محارم هتكت !!! ومن أموال أبيحت !!! ومن قرى ومدائن طاحت بها الدوائح ، وصاحت عليها الصوائح بعد أن تعطلت وناحت بعرصاتها المقفرات النوائح ، فلما تصورت هذه الفتنة أكمل تصور ، وإن كانت متقررة عند كل أحد أكمل التقرر ، ضاق ذهني عن تصورها ، فانقلبت إلى النظر في الأسباب الموجبة لنـزول المحن وحلول النقم ، من ساكني هذا القطر اليمني على العموم … )) اهـ .

Penjelasan Asy Syaukani di atas menggambarkan kegelisahan beliau, andai fitnah muhammad bin abdul wahab melanda Yaman, betapa banyak darah tertumpahkan, harta yang dirampok, dan hak-hak manusia yang dirampas

Penutup

Demikianlah kebohongan yang terus menerus dilakukan para ahli bid'ah dholalah. Kebohongan yang dilakukan oleh seseorang bukannya diperingatkan, tapi malah di copas oleh teman-temannya dan disebarkan untuk menipu kaum muslimin

Sesungguhnya syaithon telah menghiasi keburukan mereka agar tampak baik

Wallahu a'lam


Semoga kita senantiasa istiqomah dalam manhaj salaf, berpegang teguh pada sunnah nabawiyah serta selalu tegar dalam menghadang ahli bid'ah dholalah

Salam Pembela Sunnah..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar