Jumat, 04 November 2011

Aqsaamul kalaam


بسم الله الرحمن الرحيم

‎وَأَقْسَامُهُ ثَلَاثَةٌ : إسم وَفِعْلٌ وَحَرْفٌ جَاءَ لِمَعْنًى

berkata pengarang kitab jurumiah
kalam terbagi tiga

1. Kalimah isim
2. Kalimah fi'il
3. Kalimah haraf


يعنى أن أجزاء الكلام التى يتألف منها ثلاثة‎ ‎أقسام

meyakinkan ulama pengarang kitab bahwa sesungguhnya juz-juz kalam itu
yakni perkara yang akan menuliskan/menjelaskan ulama pengarang
daripadanya pada tiga bagian

الأول الإسم وهو
كلمة دلت على معنى في نفسها ولم تقترن بزمن وضعا كزيد وأنا وهذا

yang pertama adalah kalimah isim, kalimah isim adalah kalimah yang
menunjukan pada makna didalam dzatiah kalimah tersebut yang tidak
dibarengi dengan zaman pada penerapan nya
contoh: زيد zaidun hanya bermakna nama "zaid" saja tanpa dibarengi
dengan makna waktu seperti telah, sedang atau akan, begitu juga
lafadz انا (anaa) artinya saya, dan lafadz هذا (Hadza) artinya ini,

الثان الفعل وهو كلمة دلت على معنى في نفسها واقترنت بزمن‎ ‎وضعا


Bagian kalam yang kedua adalah kalimah fi'il yaitu kalimah yang
menunjukan makna dalam zat kalimah tersebut dan juga dibarengi dengan
makna waktu, (entah itu makna "telah, sedang, dan akan") didalam
penerapan nya

فأن دلت تلك الكلمة على زمن ماض فهو الفعل الماضى نحو‎ ‎قام

maka jika fi'il tersebut menunjukan makna zaman yang telah
lewat/terjadi maka fi'il tersebut adalah fi'il madli contoh lafadz قام
artinya telah berdiri seorang lelaki

وإن دلت على زمن يحتمل الحال والإستقبال فهو فعل مضارع نحو يقوم
dan jika fi'il tersebut menunjukan pada makna zaman yang pantas pada
zaman hal (sedang/sekarang) dan zaman yang akan datang maka fi'il
tersebut adalah fi'il mudlori contoh lafadz: يقوم artinya sedan atau
akan berdiri


وإن دلت على طلب شيئ فى المستقبل فهو فعل الأمر نحو قم
dan jika fi'il tersebut menunjukan pada mencari sesuatu di zaman yang
akan datang maka fi'il tersebut adalah fi'il amar contoh lafadz: قم
artinya berdirilah kamu

الثلث الحرف وهو كلمة دلت على معنى فى غيرها نحو الى وهل ولم

Dan bagian kalam yang ketiga adalah kalimah haraf/huruf yaitu kalimah
yang menunjukan pada makna dari selain dzat kalimah tersebut contoh:
الى lafadz ilaa, وهل dan lafadz hal, ولم dan lam.


dan penjelasan untuk perkataan ulama pengarang tentang جاء لمعنى
adalah sesungguhnya yang dimaksud dengan haraf/huruf disini ialah
huruf yang memili makna contoh seperti: هل (hal=apakah) dan لم
(lam=tidak) dan bukan huruf seperti ز zay nya dari lafadz زيد atau ي
iya nya dan د dal nya karna huruf zay, iya, dan dal tersebut adalah
huruf mabni bukan huruf makna.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar