by 'Ala Kulli Haal
Dalam menjalankan aktivitas da'wahnya, wahabi sering membawa ayat-ayat sebagai dalil untuk menolak beberapa amaliyah dan keyakinan mayoritas kaum muslimin:
Ayat untuk menolak Maulid dan Isra' Mi'raj:
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإسْلامَ دِينًا
(al-Maa'idah: 3)
Ayat untuk menolak Tawasul kepada para Nabi dan 'ulama shalihin yang sudah wafat:
أَلا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَى
(az-Zumar: 3)
Ayat untuk menolak Tahlilan:
وَأَنْ لَيْسَ لِلإنْسَانِ إِلا مَا سَعَى
(an-Najm: 39)
Ayat untuk mengatakan Allah bertempat di Arsy:
اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ
(an-A'raaf: 54. Juga Yunus: 3, ar-Ra'd: 2, al-Furqaan: 59, as-Sajdah: 4, al-Hadiid: 4)
الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى
(Thaahaa: 5)
Menurut penelitian saya dalam tafsir-tafsir al-Qur'an juga hadits-hadits, ayat ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan beberapa masalah tersebut. Khusus ayat yang dibawakan untuk mengatakan Allah bertempat di Arsy, maka ayat-ayat tersebut di atas sama sekali tidak ada hubungannya dengan Tempat Tinggal Allah.
Akan tetapi, jika wahabi masih bersikeras mengatakan bahwa ayat-ayat tersebut sebagai dalil untuk menolak amaliyah kami dan menetapkan keyakinan tentang tempat tinggal Allah, maka kami minta untuk mendatangkan pemahaman yang sesuai dengan ilmu kepada kami, yaitu:
- i'rabkan sesuai nahwu
- cari wazan-wazannya lalu i'lal-kan sesuai shoraf
- susunan-susunannya sesuai dengan ilmu balagah
- bentuk qadhiyahnya sesuai ilmu mantiq
- asbabun nuzulnya, apakah am atau khos
- qira'atnya
- hubungan dengan ayat sebelumnya
- hubungan dengan ayat setelahnya
- hubungan dengan ayat di surah lain
- hubungan dengan hadist nabi
Jika menggunakan tafsir-tafsir 'ulama, maka tunjukkanlah kepada kami hubungan penafsiran tersebut dengan sepuluh pembahasan di atas beserta perinciannya.
Apabila mereka (wahabi) tidak dapat mendatangkannya, maka saya katakan kepada kalian semua, wahai kaum muslimin mayoritas agar tetap melaksanakan perayaan Maulid, Isra' Mi'raj, Tawasul, Tahlilan dan tetap pada aqidah Allah Ada Tanpa Tempat.
Kaum muslimin, berhati-hatilah dengan amaliyah dan aqidah kita. Jangan mudah terpengaruh dengan da'wah yang mengatasnamakan ahlus sunnah waljama'ah, dengan slogan kembali kepada al-Qur'an dan Hadits. Cukuplah pertanyaan di atas untuk menguji golongan yang merasa paling benar dan paling hebat dalam beragama seakan telah mencapai tingkatan mujtahid mutlaq, yang memahami nash dan hadits hanya berdasarkan zahir ayat dan terjemahan dengan tanpa ilmu. Allahu a'lam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar